QUIZ Pemasaran Digital

quiz-timeAnda telah mengeksplorasi berbagai bisnis yang dipromosikan atau dipasarkan melalui ECommerce. Mulai dari website yang memasarkan produk jasa, layanan pemerintahan, industri manufaktur sampai website yang sekedar menginformasikan prakiraan cuaca.

ECommerce telah berkembang sedemikian rupa, seiring dengan perkembangan teknologi dan gaya hidup masyarakat yang semakin memudahkan untuk “menggenggam” dunia menggunakan gawai (gadget) yang terkoneksi dengan dunia luar.

Continue reading

Tugas Ekonomi Kreatif – ANALISIS E-COMMERCE

bisnis-onlineEra Pemasaran pada dekade saat ini semakin memberikan perubahan yang signifikan. Dahulu kita kenal sistem barter, untuk mempertukarkan satu produk dengan produk yang lainnya. Kemudian berkembang dengan sistem jual-beli menggunakan uang (dalam berbagai bentuk).

Teknologi semakin berkembang, pemasaran by phone dilakukan sebagai upaya diversifikasi strategi menjual.

Saat ini, dimana komputer dan internet menjadi  bagian yang tidak terpisahkan pada kehidupan manusia termasuk pada dunia bisnis, maka pemasaran pun berkembang dengan digunakannya internet sebagai sarana memasarkan produk.

Pemasaran menggunakan internet sering dikenal dengan istilah E-Commerce atau E-Bussiness atau E-Marketing, yaitu sistem pemasaran dan transaksi jual-beli menggunakan sarana internet. Banyak sekali perusahaan yang menggunakan E-Commerce sebagai bagian bisnisnya. Kita bisa lihat, ada klikbca.com, ebay.com, bhinneka.com dan sebagainya.

Continue reading

Tugas Ekonomi Kreatif & Praktek Pemasaran – Analisis Periklanan 2018

ANALISIS PERIKLANAN – Majalah

Sebagus apa pun produk yang dibuat oleh Produsen, jika tidak dilakukan promosi maka produk tersebut tidak akan dicari orang karena produk tersebut tidak dikenal. Salah satu strategi promosi adalah periklanan.

Singkatnya, Periklanan memegang peranan penting dalam pemasaran produk.

Majalah sebagai salah satu media komunikasi banyak diisi oleh periklanan produk. Dengan iklan tersebut, konsumen digiring untuk mengenal dan tertarik kepada produk yang dipromosikan.

Produk yang diiklankan biasanya akan mengalami peningkatan penjualan, setingkat apa pun kualitas produknya.

Dalam iklan sering digunakan selebritis atau pun pakar sebagai reference group (kelompok acuan). Coba perhatikan iklan sabun mandi, kebanyakan iklan-iklannya “dipenuhi” oleh penampilan para selebritis. Atau juga, iklan produk kesehatan yang menampilkan para pakar seperti : dokter, ahli gigi, atau yang lainnya yang memberi testimoni dan rekomendasi penggunaan produk. Continue reading

TUGAS METODOLOGI PENELITIAN

Terlampir adalah Artikel berjudul Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Perpustakaan terhadap Kepuasan dan Hubungannya dengan Loyalitas Mahasiswa STIE Kesatuan.

 

Tugas Anda adalah Baca dan cermati artikel tersebut

Kemudian jawablah pertanyaan berikut ini :

  1. Metode Penelitian apa yang digunakan penelitian tersebut? Jelaskan alasan Anda!
  2. Sebutkan Rumusan Masalah Penelitian tersebut !
  3. Data-data apa saja yang digunakan dalam membahas judul penelitian tersebut ?

 

PETUNJUK PENGERJAAN :

  1. Download Artikel dan Lembar Jawaban terlampir
  2. Baca dan Cermati Artikel tersebut
  3. Jawab pertanyaan pada lembar jawaban yang tersedia menggunakan aplikasi MsWord
  4. Simpan file dengan nama : TUGASMETLIT_NAMAANDA_NRP_KELAS.
    Contoh: TUGASMETLIT_WAHYU_11033034433_5MKA
  5. Kirim file jawaban ke email: mulyana.mubarak@gmail.com dengan subject: TUGAS METLIT paling lambat Sabtu 22 Oktober 2016 Jam 20.00 WIB
  6. Jawaban hasil duplikasi/plagiat sangat mudah dideteksi. Silahkan kerjakan secara mandiri.
  7. Kecurangan yang dilakukan akan menyebabkan pengurangan nilai
  8. SELAMAT MENGERJAKAN

 

DOWNLOAD ARTIKEL

DOWNLOAD LEMBAR JAWABAN

Tugas Ekonomi Kreatif – STUDI KASUS

Creative EconomyUntuk memperkuat pemahaman Anda di bidang Pemasaran, Silahkan baca artikel studi kasus terlampir, kemudian jawablah pertanyaannya dengan secermat dan sebaik mungkin.

Perhatikan pula Petunjuk Pengerjaannya.

Dapatkan ilmu dan pemahamannya, lengkapi bekal keilmuan Anda dalam menyongsong kesuksesan..

Selamat Mengerjakan

 

Artikel dan Tugas silahkan KLIK DI SINI

 

Structural Model of Purchasing Decision

Purchasing Decision

Gambar di atas menggambarkan Model Keputusan Pembelian Konsumen Matahari Department Store di Kota Bogor.

Konstruk Keputusan Pembelian yang dipengaruhi oleh konstruk Store Image, Display dan Store Theatric memiliki nilai R2 sebesar 0,916. Hal ini bermakna bahwa ketiga variabel tersebut mampu menjelaskan variability konstruk Keputusan Pembelian sebesar 91,65% dan sisanya sebesar 8,35% dijelaskan oleh variabel lain. Chin (1998) mengelompokkan nilai R2 ke dalam tiga kategori pemaknaan yaitu substansial (0.67), Moderat (0,33) dan Lemah (0,19). Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa variabel Keputusan Pembelian  memiliki R2 atau kontribusi variabel eksogennya yang berada pada level substansial.

Sumber: Suherman, Fierdha dan Mulyana, Mumuh, 2016. Analisis Pengaruh Store Image, Display dan Store Theatric terhadap Keputusan Pembelian (Studi Kasus pada Konsumen PT Matahari Department Store Lippo Plaza Bogor). SKRIPSI STIE Kesatuan. http://stiekesatuan.ac.id

The Influences of Offline and Online Marketing to Brand Association

Brand Association

Brand Association (asosiasi merek) merupakan segala kesan yang muncul di benak seseorang yang terkait dengan ingatannya mengenai suatu merek. Kesan-kesan yang terkait merek akan semakin meningkat dengan semakin banyaknya pengalaman konsumen dalam mengkonsumsi suatu merek atau dengan semakin seringnya penampakan merek tersebut dalam strategi komunikasinya, ditambah lagi jika kaitan tersebut didukung oleh suatu jaringan dari kaitan-kaitan lain.

Suatu merek yang telah mapan akan memiliki posisi menonjol dalam persaingan bila didukung oleh berbagai asosiasi yang kuat. Berbagai asosiasi merek yang saling berhubungan akan menimbulkan suatu rangkaian yang disebut dengan brand image. Semakin banyak asosiasi yang saling berhubungan, semakin kuat brand image yang dimiliki oleh merek tersebut.

Pada umumnya asosiasi merek menjadi pijakan konsumen dalam keputusan pembelian dan loyalitas pada merek tersebut.

Strategi Komunikasi melalui Media Online dan Media Offline dapat menjadi faktor peningkat Brand Association di benak konsumen. Media Online yang biasanya digunakan Pemasar adalah Website dan Social Media. Sedangkan Media Offline yang sering pula digunakan adalah Baliho, Event dan Kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR).

Dalam model terlihat bahwa Kegiatan CSR memiliki pengaruh yang dominan terhadap terbentuknya Brand Association dengan loading factor sebesar 0,310. Disusul kemudian dengan Baliho yang memiliki loading factor sebesar 0,249 terhadap Brand Association.